PHP adalah salah satu bahasa pemrograman paling populer di dunia untuk membangun aplikasi web. Agar bisa menjalankan aplikasi PHP, kita harus memasang PHP engine beserta modul Apache untuk membaca PHP.
Di Ubuntu 20.04, versi PHP yang tersedia secara default yaitu PHP 7.4. Untuk memasang PHP versi yang lain, kita harus memasang repository tambahan dari PPA.
sudo add-apt-repository ppa:ondrej/php
Install modul Apache, PHP, dan extension PHP yang sering digunakan.
sudo apt install php7.4 libapache2-mod-php7.4 php7.4-cli php7.4-common php7.4-mbstring php7.4-gd php7.4-intl php7.4-xml php7.4-mysql php7.4-zip php7.4-json
Memverifikasi hasil instalasi PHP dengan menampilkan versi PHP.
php -v
Hasil perintah di atas.
PHP 7.4.13 (cli) (built: Nov 28 2020 06:24:59) ( NTS )
Copyright (c) The PHP Group
Zend Engine v3.4.0, Copyright (c) Zend Technologies
with Zend OPcache v7.4.13, Copyright (c), by Zend Technologies
Pengujian dilakukan dengan membuat file .php yang berisi fungsi phpinfo() untuk menampilkan informasi konfigurasi PHP yang terpasang.
Membuat file info.php.
sudo nano /var/www/domain.com/info.php
Masukkan script PHP di bawah ini.
<?php phpinfo(); ?>
Browse http://domain.com/info.php, harus menampilkan halaman phpinfo yang berisi informasi versi PHP beserta extension yang terpasang.
Beberapa konfigurasi umum yang perlu dilakukan di PHP. Nilai dari opsi konfigurasi disesuaikan dengan kebutuhan.
Buka file konfigurasi php.ini.
sudo nano /etc/php/7.4/apache2/php.ini
Opsi konfigurasi yang diubah yaitu batasan file upload, durasi eksekusi script dalam satuan detik, dan batasan memory yang digunakan oleh sebuah script.
upload_max_filesize = 10M
post_max_size = 10M
max_execution_time = 300
max_input_time = 300
memory_limit = 128M
Restart apache2 service, lalu browse kembali halaman phpinfo untuk melihat apakah konfigurasi PHP sudah berubah.