System Monitoring

System Monitoring adalah pemantauan pemakaian sumber daya server seperti pemakaian CPU, pemakaian RAM, storage, network, dan process. Dengan mengetahui seberapa besar pemakaian sumber daya, dapat menjadi salah satu pertimbangan dalam memutuskan apakah perlu menaikkan atau menurunkan kapasitas sumber daya server.

htop - Interactive Process Viewer

htop adalah aplikasi berbasis CLI untuk menampilkan process dan sumber daya.

Install htop.

sudo apt install htop

Jalankan htop.

htop

Gambar htop bagian atas

Gambar htop bagian bawah

df - Report File System Disk Space Usage

df adalah aplikasi untuk mengetahui disk dan partisi apa saja yang ada di server beserta seberapa besar pemakaiannya.

df -hT

Contoh hasil perintah df.

Filesystem     Type      Size  Used Avail Use% Mounted on
udev           devtmpfs  974M     0  974M   0% /dev
tmpfs          tmpfs     200M  608K  199M   1% /run
/dev/vda1      ext4       30G  3.3G   25G  12% /
tmpfs          tmpfs     996M     0  996M   0% /dev/shm
tmpfs          tmpfs     5.0M     0  5.0M   0% /run/lock
tmpfs          tmpfs     996M     0  996M   0% /sys/fs/cgroup
tmpfs          tmpfs     200M     0  200M   0% /run/user/1001

Dari hasil perintah df di atas, terlihat bahwa partisi vda1 menggunakan file system ext4 dengan kapasitas penyimpanan 30GB, telah terpakai sebesar 3.3GB atau 12%, tersisa 25GB, dan termount di / (root).

Hetrixtools – Uptime Monitoring

HetrixTools adalah aplikasi cloud untuk uptime monitoring website dan juga memiliki fitur tambahan untuk system monitoring. HetrixTools menyediakan paket Free yang dapat memantau sampai 15 website/server.

Uptime Monitoring

Membuat uptime monitoring.

  1. Login ke HetrixTools.
  2. Klik menu Tools → Uptime Monitors.
  3. Add Monitor.
  4. Monitor Type = Website Monitor, Monitor Name = Nama Monitor, Website URL = URL dari website, Monitor From = Pilih 4 lokasi server yang melakukan uptime check
  5. Add Monitor.

Monitoring SSL dan Domain

HetrixTools dapat mengirimkan peringatan atau notifikasi ketika mendekati masa habis berlakunya sertifikat SSL dan domain, serta ketika terjadi perubahan nameserver pada domain.

  1. Klik nama monitor.
  2. SSL Cert. Expiration = pilih kapan mengirimkan peringatan SSL
  3. Domain Expiration = pilih kapan mengirimkan peringatan domain
  4. Domain NameServers = pilih kapan mengirimkan peringatan nameserver

Server Monitoring

HetrixTools menyediakan fitur untuk server monitoring.

Install HetrixTools Server Monitoring Agent.

  1. Klik nama monitor.
  2. Klik Click to deploy our Server Monitoring Agent.
  3. Centang View Running Processes
  4. Centang Monitor service?, masukkan nama service yang ingin dipantau, misal apache2, nginx, mariadb, php7.4-fpm, ssh.
  5. Centang Monitor port connections?, masukkan nomor port yang ingin dipantau, misal 80, 443, 3306, 50000.
  6. Copy Install Code, lalu jalankan di server sebagai user root.

Notifikasi ke Telegram

Terdapat 12 channel pengiriman notifikasi, secara default yang aktif adalah email yang digunakan saat mendaftar.

Mengaktifkan notifikasi ke Telegram.

  1. Klik nama account HetrixTools.
  2. Klik Contact Lists.
  3. Klik icon Edit di kolom Actions.
  4. Klik Telegram.
  5. Buka aplikasi Telegram, Cari HetrixTools bot (@hetrixtools_bot), klik Start atau ketik /start, HetrixTools bot membalas dengan Chat ID. Copy Chat ID.
  6. Paste di kolom opsi Telegram pada Edit Contact List.
  7. Klik Send test notification untuk menguji pengiriman notifkasi ke Telegram.
  8. Klik Edit untuk simpan.

Menguji notifikasi ke Telegram.

  1. Hentikan web server service untuk menguji status uptime dari website.
  2. Jika berhasil, HetrixTools akan mengirimkan notifkasi website down ke email dan Telegram.
  3. Jalankan kembali service milik web server, akan dikirimkan notifikasi bahwa website sudah up.